Kabupaten Bangka Barat

Muntok- Bertempat di Gedung Mahligai Betason DPRD Bangka Barat, Bupati Markus menyampaikan rancangan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD kabupaten Bangka Barat Tahun 2021 pada Rapat Paripurna yang dilaksanakan pada Jumat, 17 Juli 2020. Rapat paripurna ini juga dilakukan untuk membahas agenda pengambilan keputusan terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2019. 
Rancangan KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2021 merupakan pelaksanaan dari perencanaan tahun kelima RPJMD 2016-2021 yang penyusunannya berpedoman pada peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 45 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021. 
Bupati Markus dalam sambutannya menjelaskan tentang penyusunan plafon anggaran ini diselaraskan untuk mencapai sasaran pembangunan tahun 2021 yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indicator pembangunan. 
“Oleh karena itu, Plafon yang disusun meliputi pendapatan yang diproyeksikan sebesar Rp 742.237.440.118, Belanja Rp 803.363.587.709. ada defisit yang akan ditutupi dengan pembiayaan netto sebesar Rp 61.126.147.591,” jelasnya. 
“Harapannya dengan hasil evaluasi terhadap perencanaan pembangunan tahun 2020 ini, pelaksanaaan pembangunan dapat lebih terarah dan terkendali sehingga sasaran pembangunan dapat tercapai menuju Bangka Barat Hebat 2021,” katanya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Ketua DPRD, Wakil Ketua serta anggota atas kesempatan yang diberikan pada hari ini,” tutupnya.