Aidi: Perubahan Ini Tak Mudah, Tapi Bukan Berarti Tak Mungkin

Mentok- pada Jumat, 17/6/22 bertempat di Pasar Mentok, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Aidi, SKM., bersama jajarannya dengan didampingi oleh pihak Bank Sumsel Babel Mentok menyerahkan 11 barcode QRIS kepada pedagang di Pasar Mentok.

“Setelah sosialisasi Senin (13/6/22) lalu, hari ini kita serahkan barcode QRIS pedagang pasar. Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, mau tidak mau pedagang harus didorong untuk memanfaatkan teknologi berbasis digital. Memang tidak mudah. Semua bertahap dan pelan-pelan akan kita terapkan ini. Saya yakin mereka akan merasakan manfaatnya. Ketika sudah sampai tahap ini, mereka akan menerima,” kata Aidi.

“Saya himbau agar para pedagang untuk menerapkan ini. Jangan takut, semua aman. Pihak Perbankan menjamin dan tidak dikenakan biaya administrasi dalam setiap transaksinya. Karena kalau tidak dilakukan, kita akan tertinggal di era digitalisasi saat ini,” katanya.

Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan monev secara berkala untuk mengetahui progress dan kendala-kendala jika ada secara berkala.

“Dan kami akan terus melakukan sosialisasi,” tutupnya.

Bambang, salah satu pedagang sayur dan buah mengatakan bahwa ini hal yang baru.

“Ni hal baru di daerah kite yang harus kite coba. Sapetau dengan kemajuan teknologi ni, ke depan masyarakat dakde agik yang pake duit cash. Kalo lah gitu, ni sangat membantu. Tapi perlu jaringan internet untuk penggunaan e,” kata Bambang.

Di sisi lain, menurut pedagang lain yang juga menerima barcode, salah satu kendala yang akan dihadapi di awal ini adalah tidak semua pembeli memiliki dan atau membawa hp android. Jadi, terkait ini mereka akan tetap melayani dengan sistem cash.

 

Sumber: 
Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian
Penulis: 
Wahyu Pratiwi
Fotografer: 
Dian
Kategori Info Publik: 
Kategori Konten: 

Berita OPDInformasi Tentang Kegiatan-Kegiatan OPD

Berita OPD Berdasarkan Jenis