PANGKALANBARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat mengirimkan sebanyak enam orang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti Sosialisasi Jabatan Fungsional (Jafung) Pustakawan se-Babel, yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bekerja sama dengan DKPUS Babel.
Enam ASN yang ikut dalam sosialisasi secara hybrid (ofline dan online), Selasa (19/7/2022) di Soll Marina Hotel, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, itu, terdiri dari lima ASN Pustakawan dan satu ASN BKPSDMD.
Sosialisasi dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Bangka Belitung, Drs. Yunan Helmi, M. Si.
Hadir pada acara pembukaan diantaranya Kepala DKPUS Babel Rakhmadi, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel, Abu Hapas, Kabid Pelestarian Naskah Kuno dan Koleksi Nasional DKPUS Babel, Mirdayati, para narasumber baik pusat maupun daerah, serta peserta Sosialisasi Jafung.
Danuar, Ketua Pelaksana Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan Se-Babel menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan, diantaranya untuk meningkatkan pemahaman tentang Jafung Pustakawan beserta aturan terkait.
“Kedua, memberikan pemahaman dan persepsi yang sama tentang Jafung Pustakawan dan angka kreditnya. Ketiga, memberikan pemahaman tentang tata cara pengajuan daftar usul penetapan angka kredit bagi Pejabat Fungsional Pustakawan. Keempat, pengenalan Aplikasi Sistem Informasi DUPAK Terpadu,” paparnya.
“Kegiatan ini diselenggarakan dengan latar belakang masih minimnya pengetahuan Pejabat Fungsional Pustakawan yang baru diangkat melalui jalur pengangkatan pertama, penyesuaian, peralihan dari jabatan lain, serta penyetaraan jabatan administrasi ke dalam Jabatan Fungsional Pustakawan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Drs. Yunan Helmi mengatakan bahwa tentang Jabatan Fungsional Pustakawan diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya telah berkembang, banyak perubahan dan Tata Kerja Jabatan Fungsional Pustakawan yang telah diatur.
Melalui sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan ini, diharapkan dia dapat membantu pihak daerah untuk turut melakukan pembinaan kepada tenaga perpustakaan dan mampu meningkatkan pengetahuan bagi para stakeholder, calon pustakawan ataupun pustakawan yang baru diangkat melalui jalur pengangkatan pertama, penyesuaian/inpassing, peralihan dari jabatan lain serta penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional pustakawan.
“Para pejabat yang mengalami penyetaraan jabatan ini, sebagian besar belum mengetahui tentang jabatan fungsional pustakawan. Hal ini menjadi perhatian bagi perpustakaan nasional dan perpustakaan umum provinsi untuk menjadikan pejabat fungsional. Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang dikelola secara benar dan profesional. Hal ini, ditandai dengan jumlah tenaga perpustakaan yang cukup, serta kredibel dalam melakukan tugas kepustakawanan,” katanya.
Dengan adanya kegiatan Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan ini, diharapkannya, para pustakawan mampu mengembangkan karirnya, inovatif dan kreatif, lincah, berani, profesional, sanggup enterpreneurship, tekun, menjiwai dan berintegritas tinggi dalam mengemban tugas.
Sementara itu, Elly Sri Darma Putri Ningrum, Pustakawan Bangka Barat menyampaikan terima kasih kepada DKPUS Babel yang telah menyelenggarakan kegiatan sangat bermanfaat ini.
Sosialisasi Jafung ini, menurut Elly, sangat berarti bagi dirinya dan kawan-kawannya sesama pustakawan. Ada informasi-informasi baru terkait kepustakawanan beserta aturannya yang didapatkan langsung dari para narasumber, termasuk adanya pengenalan Aplikasi Sistem Informasi DUPAK Terpadu.(karlena yulia).