DISKOMINFO ( Bangka Barat ) -- Bupati Bangka Barat, H. Sukirman,SH., jadi pembina dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke - 114 yang mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama” yang di gelar di lapangan Atletik Pemkab. Bangka Barat, Senin, 23 Mei 2022.
Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme yang jatuh pada tanggal 20 Mei 1948.
Dalam amanat Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G. Plate yang dibacakan Bupati Sukirman diserukan agar Indonesia bangkit dari pandemi covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
Disebutkan bahwa semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah kondisi saat ini, kebangkitan nasional dimaknai sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
" Momentun yang baik ini mungkin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022, yang pada tahun ini Indonesia mengusung tema " Recover Together, Recover Stronger", dengan tujuan memberi spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yangdapat memberikan kesejahteraan fam kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan masa depan. Hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional Tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi covid 19 untuk krisis multidimensi yang sedang melanda dunia dari Indonesia, dunia pulih bersama. ayo bangkit lebih kuat!!,” Kata Bupati Sukirman masih membacakan sambutan Menkominfo RI.
Setelah membacakan Sambutan Menteri, Bupati Sukirman menambahkan bahwa substansi hari Kebangkitan Nasional adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah serta berdarah darah. Dirinya mengajak seluruh Pegawai di lingkungan Pemkab Bangka Barat baik itu ASN maupun PHL untuk terus bangkit bersama, manfaatkan waktu yang ada jangan sampai menyia-nyiakannya karna waktu tidak akan terulang kembali.
" Hari ini dahulu pada tahun 1908 dan sekarang tahun 2022, artinya waktu itu pasti tidak akan terulang kembali. saya tidak ingin mengeluarkan kata-kata yang sia-sia karena kata-kata kita itu akan dikenang dan tidak bisa untuk kita kembalikan, kata yang salah akan teringat sampai kita meninggalkan dunia ini. Kalian harus berbuat berani, berani berbuat, kalian inilah agen perubahan untuk menuju Indonesia yang maju, harapan kami mari kita bekerja sama untuk menuju Bangka Barat maju sejahtera dan bermartabat,” Tutupnya.
