“TENUN CUAL”
Awalnya, tenun cual berkembang di Mentok, Bangka Barat pada sekitar abad ke-18. Saat itu, perempuan-perempuan bangsawan Mentok yang menenunnya. Bagi bangsawan Mentok, TENUN CUAL merupakan pakaian kebesaran.
Pada tahun 1914 – 1918, terjadi Perang Dunia I yang menyebabkan bahan baku tenun cual sulit didapat. Semenjak itu, pembuatan tenun cual terhenti. Barulah sekitar tahun 1990, tenun cual kembali dikembangkan.
Berbagai usaha dilakukan, misalnya mendirikan koperasi tenun cual dan mengadakan pelatihan membuat tenun cual. Kain-kain tenun cual dari zaman dulu juga dicari lagi oleh pengrajin cual. Kain-kain tua itu dibongkar tiap helai benangnya. Tujuannya, untuk mempelajari penenunan motif-motifnya.
Kini, di wilayah Mentok, kelompok penenun cual Bunda Cempaka yang dikembangkan oleh Ibu Magdalena, telah menjadikan tenun cual kembali dikenal di pulau Bangka, khususnya di wilayah Mentok – Kabupaten Bangka Barat. Dan akhirnya, pembuatan tenun cual yang dulu terhenti, kini telah menyebar di berbagai kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.