Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Gelar Bimtek Relawan SAPA

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Barat menyelenggarakan kegiatan Bimtek RELAWAN SAPA sebagai rangkaian kegiatan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang dicanangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bertempat di Kantor Desa Cupat Kecamatan Parittiga. Kegiatan berlangsung selama 2 ( dua ) hari, Senin dan Selasa, 20-21 Juni 2022.  Pelaksanaan ini berlandaskan Surat Keputusan Menteri PPPA No 70 tahun 2021 tentang Penetapan Kabupaten/kota Wilayah Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang menyebutkan bahwa Bangka Barat menjadi satu diantara tiga Kabupaten terpilih selain Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan. Dan ini merupakan rangkaian kegiatan launching DRPPA di Desa Penyamun Kab. Bangka pada bulan Maret 2022.

Bimtek relawan SAPA ini merupakan pelatihan yang disasarkan kepada 20 orang dari Desa Ibul dan Desa Cupat yang aktif mengumpulkan dan melakukan pendataan 10 indikator ketercapaian DRPPA sebagai upaya mengintegrasikan perpektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa.

Adapun 10 indikator tersebut antara lain :

  1. Adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa
  2. Tersedianya data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak
  3. Tersedianya Peraturan Desa tentang DRPPA
  4. Tersedianya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset daerah untuk mewujudkan DRPPA
  5. Persentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, BPD, Lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa
  6. Adanya perempuan wirausaha / pelaku  usaha di desa
  7. Semua anak mendapat pengasuhan berbasis hak anak
  8. Tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) dan TPPO
  9. Jumlah anak bekerja
  10. Jumlah anak yang kawin/pernah kawin di bawah usia 18 tahun

Acara dihadiri langsung oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas pengasuhan dan lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Kurniadi Sari, SH, M.Si. yang pada kesempatan itu menyampaikan tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dan memastikan pembangunan desa diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan hidup, kelangsungan hidup dan kepentingan terbaik bagi perempuan dan anak tanpa diskriminasi. Sementara itu Thomas Rizal dalam kesempatan tersebut mengharapkan pencapaian 10 indikator DRPPA ini diharapkan selesai di tahun 2022.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd., Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka Barat, Suwito, SE., Subkor Bidang Perlindungan Anak, Novi Eva Yanti, SKM, Subkor Bidang Pemberdayaan Perempuan, Endah Prastiwi, SE., Sekretaris Camat Parit Tiga, Zulian Habson, Fasilitator Daerah, Ibu Ifa Rukiman, Pj Kades Cupat, Suherman, Sekretaris Desa Ibul, Roma Irawan, beserta 20 orang Relawan Sahabat Perempuan dan Anak Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Dalam sambutannya Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd menyampaikan harapan agar 10 indikator DRPPPA di Desa Cupat dan Ibul dapat tercapai dan dapat menjadi desa percontohan. Sedangkan Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka Barat, Suwito, SE menekankan peran semua stakeholder dalam mencegah dan menekan angka stunting serta perkawinan anak.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan KIE Kit dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kepada Desa Cupat dan Desa Ibul yang diserahkan oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas pengasuhan dan lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Rohika Kurniadi Sari, SH, M.Si.

 

Sumber: 
DP2KBP3A Bangka Barat
Penulis: 
Endah Prastiwi
Fotografer: 
tedy
Editor: 
Wahyu Pratiwi
Kategori Info Publik: 
Kategori Konten: 

Berita OPDInformasi Tentang Kegiatan-Kegiatan OPD

Berita OPD Berdasarkan Jenis