Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat memberikan pelatihan Tata kelola Bisnis dan Pemasaran (termasuk digitalisasi) Destinasi Pariwisata, Senin, 13 Juni 2022 bertempat di Resto Roemah Keboen Mentok.
Kegiatan diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengelola desa wisata serta pengelola destinasi wisata di Kabupaten Bangka Barat.
Selama kegiatan ini para peserta akan mendapatkan materi dari narasumber diantaranya tentang Tata Kelola Destinasi Pariwisata, Pemasaran Destinasi Pariwisata, dan Evaluasi Tata Kelola Pengembangan Bisnis Pemasaran Destinasi Pariwisata.
Selain mendapatkan materi dari sejumlah narasumber, para peserta juga akan melakukan kunjungan lapangan ke Destinasi Wisata Pantai Tuing Bangka untuk belajar tata kelola pengembangan bisnis destinasi pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ali mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, memotivasi dan meningkatkan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melakukan tata kelola, bisnis dan pemasaran di destinasi pariwisata khususnya di Kabupaten Bangka Barat.
“Pengelolaan Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata perlu ditangani secara serius karena merupakan tanggung jawab kita semua termasuk Pengelola, Pemerintah dan Masyarakat. Semua ini merupakan upaya mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan kembangnya kepariwisataan di Kabupaten Bangka Barat serta terwujudnya Sapta Pesona yaitu Aman, Tertib, Indah, Ramah Tamah, dan Kenangan dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui sektor pariwisata yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
“Dengan dilaksanakannya pelatihan ini saya mengharapkan dukungan dan peran serta para stakeholders dalam meningkatkan pengelolaan dan pemasaran sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan disertai rasa aman dan nyaman di destinasi wisata yang mereka kunjungi,” tutupnya.
